Tangerang7.com, Jakarta – Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), sebuah lembaga analis dan konsultan sosial politik Indonesia, kembali meluncurkan hasil survei nasional mengenai tren capres menjelang Pilpres 2024.
Menurut siaran pers yang diterima, berdasarkan hasil survei CISA sejak 1-7 Desember 2021 dengan menyasar 1.200 responden di 34 provinsi dilakukan simulasi kepada 15 kandidat capres.
Secara proporsional, penarikan sampel menggunakan metode dimple random sampling dengan margin of errornya mencapai 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul mendapatkan 16 persen, disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mencapai 14 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 13,33 persen.
Kemudian, Sandiaga Uno 6,93 persen, Airlangga Hartarto 6,25 persen. Sedangkan Prabowo Subianto tergeser dari posisi 5 besar dan hanya mendapatkan 6 persen.
Selanjutnya, ada nama Ridwan Kamil 4,67 persen, Puan Maharani 4,58 persen, Andika Perkasa 3,92 persen, La Nyala Matalitti 3,83 persen, Muhaimin Iskandar 3,25 persen, Khofiffah Indar Parawansa 2,83 persen, Erick Thorir 2,83 persen, Salim Segaf Al Jufri 2,25 persen serta Zulkifli Hasan 1,67 persen.
“Sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 7,67 persen,” ujar Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa, Jumat (10/12/2021).
Kata dia, penilaian ini mengacu pada aspek yang meliputi integritas, kepemimpinan, kinerja, inovasi, transparansi, akuntabilitas, popularitas, serta kepercayaan publik.
Sementara, untuk tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah mencapai 44,33 persen. “Publik yang tidak puas ada 41 persen. Sangat tidak puas 5,59 persen, dan sangat puas 3,83 persen. Sisanya, 5,25 persen tak menjawab atau tak tahu,” katanya. (ist)