Metro  

Satu dari Tujuh Siswi Bolos Karena Lagi Haid. Mau Tahu Penyebabnya ?

Avatar

Tangerang7.com, Pagedangan – Program sanitasi berbasis sekolah dan pesantren, dinamai sanisek (sanitasi sekolah) dan sanitren (sanitasi berbasis pesantren).

Jika ada pertanyaan, kenapa sanitasi diperlukan di lingkungan sekolah dan pesantren? Apa pula manfaatnya bagi para siswa dan siswi? Chief of Wash Unicef Indonesia Kannan Nadar menjelaskan, lima perspektif kenapa sanitasi sekolah ini penting. Ini penjelasannya,

1. Perspektif hak asasi manusia, karena anak-anak ketika belajar harus berada di lingkungan menyenangkan. “Salah satunya terdapat akses sarana dan sanitasi di sekolahnya,” ungkapnya.

2. Perspektif pembelajaran. Ada banyak penelitian yang menyebutkan sanitasi sekolah ini penting, karena tanpa ada sarana mencuci tangan pakai sabun banyak anak terkena penyakit diare.

3. Perspektif kesehatan, sebab tanpa adanya air yang layak di sekolah, anak akan rentan terkena berbagai penyakit, seperti cacingan.

4. Perspektif kesetaraan gender. Anak-anak pada usia yang masuk masa pubertas dan memiliki kebutuhan spesifik, salah satu studi Unicef menyatakan 1 dari 7 anak perempuan di Indonesia membolos ketika menstruasi. “Karena tidak ada akses yang baik di sekolah, seperti tidak ada jamban yang terpisah sehingga mereka tidak nyaman mengelola menstruasi mereka,” terang Kannan.

5. Perspektif terkahir adalah anak sebagai agen perubahan. Ketika mereka mendapatkan informasi perubahan perilaku, mereka bisa dengan mudah dan mentransmisi pesan kepada keluarga dan masyarakat. (kam)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *